TechnologyTEMPO.CO, Arizona – Di tengah hiruk-pikuk masyarakat Bumi yang begitu antusias untuk tinggal di Mars, beberapa orang justru menyangsikan proyek ini. Memang, dibandingkan dengan planet lain, Mars-lah yang paling mungkin untuk dihuni oleh makhluk bumi. Namun demikian, berbagai kendala tentunya akan dihadapi. Alih-alih menjadi alternatif huni selain Bumi, tinggal di Mars justru bisa menjadi petaka bagi manusia sendiri.
Dr Veronica Bray dari Universitas Arizona, Amerika Serikat, telah menyatakan keprihatinannya terhadap proyek ini. Dilansir laman Daily Mail, Selasa, 10 September 2013, ia mengungkapkan, “Kekhawatiran utama adalah radiasi, terutama selama perjalanan.” Mars One, sebuah proyek perjalanan ke Mars, memperkirakan, perjalanan ke Mars akan memakan waktu sekitar 200 hari. Jadi, selama itu, manusia akan terpapar radiasi yang cukup besar.
“Radiasi ini bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, membuat sistem kekebalan tubuh melemah, dan bisa berakibat pada kesuburan,” Bray memaparkan. Itu baru risiko yang terjadi selama perjalanan. Belum lagi risiko yang mengintai saat manusia sudah berada di planet merah itu.
Gravitasi yang berbeda bisa membuat perubahan fisiologis pada kepadatan tulang, kekuatan otot, dan, sirkulasi tubuh. Jadi, alih-alih mendapat kehidupan yang lebih baik di Mars, sejumlah masalah kesehatan justru berpotensi terjadi.
Tidak hanya itu. Perjalanan ke Mars dalam program Mars Onetidak menyediakan tiket pulang ke Bumi. Itu berarti, para peserta harus mengucapkan selamat tinggal selamanya kepada keluarga dan teman-teman mereka. Siapkah para peserta menghadapi itu semua?
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok
Read More:
Android Game