Techno: Peminat Peneliti di LIPI MembludakTEMPO.CO , Jakarta :Indonesia merupakan negara dengan sumber daya dan kekayaan alam yang besar. Jika potensi ini bisa dikembangkan dan dimanfaatkan maka bukan hal mustahil Indonesia bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi yang besar.
Sayangnya, potensi tersebut belum diimbangi dengan keberadaan jumlah peneliti di Indonesia. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim mengatakan, meski minat masyarakat untuk menjadi peneliti besar namun tak seluruhnya bisa tertampung oleh LIPI.
Ia mengatakan, LIPI sedang membuka pendaftaran pegawai baru untuk komposisi peneliti dan tenaga umum sebanyak 250 orang. "Tapi jumlah yang mendaftar sudah 38 ribu orang. Ini menandakan banyak peminat menjadi peneliti," kata Lukman saat membuka Workshop Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Lokal untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Bengkulu, di Bengkulu, Jumat 27 September 2013.
Sebenarnya, kata Lukman, Indonesia membutuhkan sekitar 200 ribu peneliti, tapi baru terpenuhi sebanyak 8.300 peneliti.
Karena itulah, ia berharap tiap provinsi bisa merekrut peneliti sendiri demi memaksimalkan potensi sumber daya yang ada di daerah masing-masing. "Kalau hanya mengandalkan LIPI agak sulit karena anggaran riset kami saja hanya 0,08 persen," ujarnya.
ROSALINA
Topik Terhangat
Mobil Murah|Kontroversi Ruhut Sitompul|Mun'im Idris Meninggal|Info Haji
Berita Terpopuler
Inilah Kasus Besar yang Ditangani Mun'im Idris
Mun'im Idris Dikenal Dermawan
Otobiografi Mun'im: Sepotong Jasad, Seribu Cerita
Ini Profil Lengkap 10 Calon Dirjen Pemasyarakatan
Mun'im Idris Meninggal Akibat Kanker Pankreas
ReadMore:
Android Game